CILACAP, INFO_PAS - Lapas Karanganyar dengan semangat turut serta dalam acara peluncuran Webinar “Cerdas Bersama BPSDM Hukum dan HAM: Siapkan SDM Unggul 2045” yang diadakan oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Hukum dan HAM, Senin (05/08/24).
Acara ini berlangsung dengan penuh rasa hormat dan dihadiri oleh Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H. Laoly, serta para pejabat tinggi di Kementerian Hukum dan HAM. Selain itu, berbagai unit pelaksana teknis dari seluruh Indonesia mengikuti acara ini melalui platform Zoom, termasuk Lapas Karanganyar yang mengikuti dari Aula Chandra Nawasena dengan kehadiran seluruh pegawai dan taruna Poltekip Angkatan 55.
Baca juga:
7th Anniversary BPC IHKA Bogor
|
Dalam sambutannya, Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H. Laoly, menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Kepala BPSDM Hukum dan HAM beserta timnya atas penyelenggaraan acara ini, yang dianggapnya sebagai inovasi penting dalam pengembangan sumber daya manusia di Kemenkumham. Yasonna menegaskan bahwa pengembangan SDM yang berkualitas adalah kunci untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045.
"Webinar Series ini adalah langkah inovatif dan solutif dalam pengembangan kompetensi secara efektif, efisien, dan ekonomis, dengan potensi peserta mencapai puluhan ribu, dan semuanya akan mendapatkan e-sertifikat, " ujar Yasonna. Beliau juga menambahkan bahwa kualitas SDM adalah fondasi utama untuk kemajuan berkelanjutan Indonesia.
Yasonna mengutip pernyataan Presiden Joko Widodo yang menyatakan bahwa pembangunan SDM adalah kunci utama menuju Indonesia Emas 2045, yang mencakup tiga aspek penting: penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, mentalitas dan karakter yang kuat, serta kesehatan jasmani.
Acara webinar ini membahas berbagai topik penting, seperti pentingnya pendidikan berkualitas, pemerataan akses pendidikan, pembentukan karakter, kemampuan berkolaborasi, dan visi besar untuk kemajuan bersama. Menteri Hukum dan HAM juga menyoroti tantangan di era VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity, Ambiguity) yang memerlukan ketangguhan, fleksibilitas, berpikir kritis, kolaborasi, dan inovasi.
Momen penting dalam acara ini adalah peluncuran pedoman pelaksanaan pengembangan kompetensi berbasis Corporate University (Corpu) serta aplikasi "Elektrik Kompetensiku" (E-Kompetensiku). Aplikasi ini dirancang untuk mendukung pembelajaran terintegrasi, mulai dari perencanaan hingga pengakuan hasil pembelajaran oleh seluruh pegawai.
Di akhir sambutannya, Yasonna memberikan arahan kepada seluruh ASN Kemenkumham untuk secara konsisten mengikuti rangkaian Webinar Series yang terdiri dari delapan sesi, guna memenuhi kebutuhan pengembangan kompetensi dan meningkatkan Indeks Profesionalitas ASN di lingkungan Kemenkumham. Ia juga menekankan pentingnya program ini untuk diteruskan di masa depan dan mendorong setiap pimpinan di Kemenkumham untuk menerapkan pedoman "Pelaksanaan Pengembangan Kompetensi Berbasis CorpU" di unit kerja masing-masing.
Melalui acara ini, diharapkan dapat terbentuk SDM yang berkualitas, berintegritas, dan siap menghadapi tantangan global, sebagai bagian dari upaya mewujudkan Indonesia Emas 2045. Dengan kolaborasi yang solid antara semua elemen di Kementerian Hukum dan HAM, acara ini menjadi langkah awal yang penting dalam menciptakan SDM unggul untuk masa depan yang lebih cerah bagi Indonesia.